Minggu, 17 November 2013

Keutamaan Bulan Muharram



Bulan Muharram adalah bulan pertama dari bulan hijriyah, bulan Muharram memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Allah Ta’ala menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan haram dalam setahun
-                      Muharram Adalah Bulan Haram
Di dalam Al-Qur’an Allah Ta’ala berfirman:
“… di antara dua belas bulan tersebut terdapat empat bulan yang haram. Itulah dien yang lurus. Maka janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan (haram) tersebut.” (QS. At-Taubat [9]: 36)
Kalimat : “Janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada empat bulan haram tersebut. Maksud dari menzalimi sendiri di sini adalah melakukan kemaksiatan dan kemungkaran. Bukan berarti di selain empat bulan haram tersebut seorang muslim boleh melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Tidak demikian maknanya. Namun maksudnya adalah haram melakukan kemungkaran dan kemaksiatan dalam bulan apapun. Hanya saja kemungkaran dan kemaksiatan yang dilakukan pada bulan-bulan haram akan lebih besarnya dosa dan lebih pedihnya siksaan di sisi Allah Ta’ala.
Seperti halnya keharaman mengucapkan kata-kata kotor dan melakukan kemaksiatan pada bulan apapun. Seperti di firmankan oleh Allah Ta’ala : (QS. Al-Baqarah [2]: 197)
-                      Muharram Adalah “Bulan Allah”
Allah Ta’ala juga memuliakan bulan Muharram dengan menyebutnya sebagai “bulan Allah”.
Dari Abu Hurairah R.A : Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram. Dan seutama-utamanya shalat setelah shalat wajib lima waktu adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Semua bulan dalam setahun yang berjumlah dua belas bulan adalah bulan Allah. Allah Ta’ala yang menciptakan dan mengaturnya.  Namun demikian secara khusus Allah Ta’ala menyatakan bulan Muharram sebagai milik-Nya dan bulan-Nya. Hal ini merupakan sebuah bentuk pemuliaan dan pengagungan Allah terhadap bulan ini. Sama halnya Allah memuliakan Ka’bah dengan menyebutnya sebagai rumah Allah (Baitullah), meskipun semua masjid di muka bumi pada hakekatnya adalah milik Allah dan rumah-Nya.
-                      Muharram Bulan Allah Dan Amalan Allah
Semua amal shalih sangat dianjurkan untuk ditingkatkan di bulan Muharram, baik dari sisi kwantitas maupun kwalitas. Salah satunya adalah puasa sunnah. Dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram ini. Puasa bulan Muharram memiliki keistimewaan sendiri, sebab puasa adalah amal kebaikan milik Allah, dan bulan Muharram adalah bulan milik Allah.
Saat amalan istimewa milik Allah dikerjakan pada bulan istimewa milik Allah, tidak heran apabila puasa sunnah di bulan Muharram merupakan puasa sunnah yang paling utama. Sebagaiman dijelaskan dalam hadits shahih :
Dari Abu Hurairah R.A: Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)
Mari kita muliakan bulan Muharram ini dengan meningkatkan kwalitas dan kwantitas amal-amal kebajikan kita. Semoga Allah memberikan Bonus Istimewa untuk itu, sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya sendiri. Wallahu a’lam bish-shawab.