Bulan Muharram adalah bulan pertama dari bulan
hijriyah, bulan Muharram memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam Al-Qur’an
dan As-Sunnah. Allah Ta’ala menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari
empat bulan haram dalam setahun
-
Muharram Adalah Bulan
Haram
Di dalam Al-Qur’an
Allah Ta’ala berfirman:
“… di antara dua
belas bulan tersebut terdapat empat bulan yang haram. Itulah dien yang lurus. Maka
janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan (haram)
tersebut.” (QS. At-Taubat [9]: 36)
Kalimat : “Janganlah
kalian menzalimi diri kalian sendiri pada empat bulan haram tersebut. Maksud dari
menzalimi sendiri di sini adalah melakukan kemaksiatan dan kemungkaran. Bukan berarti
di selain empat bulan haram tersebut seorang muslim boleh melakukan kemungkaran
dan kemaksiatan. Tidak demikian maknanya. Namun maksudnya adalah haram
melakukan kemungkaran dan kemaksiatan dalam bulan apapun. Hanya saja
kemungkaran dan kemaksiatan yang dilakukan pada bulan-bulan haram akan lebih
besarnya dosa dan lebih pedihnya siksaan di sisi Allah Ta’ala.
Seperti halnya
keharaman mengucapkan kata-kata kotor dan melakukan kemaksiatan pada bulan
apapun. Seperti di firmankan oleh Allah Ta’ala : (QS. Al-Baqarah [2]: 197)
-
Muharram Adalah “Bulan Allah”
Allah Ta’ala
juga memuliakan bulan Muharram dengan menyebutnya sebagai “bulan Allah”.
Dari Abu Hurairah
R.A : Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama puasa setelah puasa Ramadhan
adalah puasa di bulan Allah, Muharram. Dan seutama-utamanya shalat setelah
shalat wajib lima waktu adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Semua bulan
dalam setahun yang berjumlah dua belas bulan adalah bulan Allah. Allah Ta’ala
yang menciptakan dan mengaturnya. Namun demikian
secara khusus Allah Ta’ala menyatakan bulan Muharram sebagai milik-Nya dan
bulan-Nya. Hal ini merupakan sebuah bentuk pemuliaan dan pengagungan Allah
terhadap bulan ini. Sama halnya Allah memuliakan Ka’bah dengan menyebutnya sebagai
rumah Allah (Baitullah), meskipun semua masjid di muka bumi pada hakekatnya
adalah milik Allah dan rumah-Nya.
-
Muharram Bulan Allah Dan
Amalan Allah
Semua amal
shalih sangat dianjurkan untuk ditingkatkan di bulan Muharram, baik dari sisi
kwantitas maupun kwalitas. Salah satunya adalah puasa sunnah. Dianjurkan untuk
memperbanyak puasa pada bulan Muharram ini. Puasa bulan Muharram memiliki
keistimewaan sendiri, sebab puasa adalah amal kebaikan milik Allah, dan bulan Muharram
adalah bulan milik Allah.
Saat amalan
istimewa milik Allah dikerjakan pada bulan istimewa milik Allah, tidak heran
apabila puasa sunnah di bulan Muharram merupakan puasa sunnah yang paling
utama. Sebagaiman dijelaskan dalam hadits shahih :
Dari Abu Hurairah
R.A: Rasulullah SAW bersabda: “Seutama-utama puasa setelah puasa Ramadhan
adalah puasa bulan Allah, Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)
Mari kita muliakan
bulan Muharram ini dengan meningkatkan kwalitas dan kwantitas amal-amal
kebajikan kita. Semoga Allah memberikan Bonus Istimewa untuk itu, sebagaimana
yang telah dijanjikan-Nya sendiri. Wallahu a’lam bish-shawab.